#Senpai Corner

Pada tanggal 5 Mei 2012 lalu, Himaje UGM mengadakan acara ‘Nihon Go no Hi’ alias ‘Hari Berbahasa Jepang’. Salah satu perlombaan yang diadakan dalam rangka ‘Nihon Go no Hi’ adalah Benron Taikai (lomba pidato). Sebagai acara utama dalam ‘Nihon Go no Hi’, pemenang dari Benron Taikai akan mewakili DIY untuk lomba pidato tingkat nasional. Berikut adalah hasil bincang-bincang tim Himadol dengan juara I dan II Benron Taikai yang semuanya sedang menempuh tahun ketiganya di Jurusan Sastra Jepang UGM.

Nama: Rahmana Nur Arini
TTL: Mataram, 25 Februari 1991
Hobi: Olahraga
Email: rnarini252@yahoo.com

Senpai manis kita yang satu ini baru aja dinobatkan sebagai juara I perlombaan Benron Taikai 2012! Prestasi yang oke banget, kan? Pengen tahu apa aja persiapan Mbak Rini sebelum mengikuti lomba Benron Taikai 2012 se-DIY sampai akhirnya menjadi juara untuk mewakili DIY di Jakarta nanti? Silakan scroll down...

H: Motivasi ikut Benron Taikai 2012?
R: Saya cuma ingin minimal sekali lah berpartisipasi sebagai peserta dalam Benron Taikai. Dan setelah mendapat pelatihan dari Mas Kobe (Sastra Indonesia), saya terinspirasi. Saya juga ingin menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan kepada audiens.

H: Sudah pernah ikut lomba pidato berapa kali?
R: Baru satu kali ini sebagai peserta. Sebelumnya jadi panitia.

H: Perbedaan Benron Taikai yang sekarang dan sebelum-sebelumnya?
R: Kalau dilihat dari lomba pidatonya sih menurutku nggak terlalu berbeda. Perbedaan yang mencolok mungkin hanya masalah peserta. Sebelumnya kan saya pernah dua kali pernah menjadi panitia lomba Benron. Tahun 2009 dan tahun 2010. Di tahun 2009 itu, lomba Benron-nya masih tingkat Jateng & DIY. Tapi sekarang kan range-nya dipersempit menjadi DIY saja, Jateng menjadi wilayah sendiri. Di tahun 2009 itu mungkin tantangannya jauh lebih besar untuk para peserta, karena lawannya bukan hanya dari DIY saja.

H: Gimana rasanya menang Benron? Apalagi di kali pertama menjadi peserta?
R: Kyaaa~ >< yah, seneng lah ya. Apalagi bisa dapat tiket gratis ke Jakarta.

H: Mau ikut lagi tahun depan? Kenapa?
R: Mungkin nggak. Karena saya sudah merasakan bagaimana rasanya berpidato di depan umum, apalagi menjadi juara I. Jadi mungkin tahun depan tidak ikut.

H: Bisa cerita sedikit tentang tema pidato dalam lomba Benron Taikai 2012? Kenapa memilih tema itu?
R: Kalau tema yang saya bawakan kemarin itu tema umumnya tentang waktu. Judulnya “Jikan ga aru ka giri”. Intinya, selama ada waktu, lakukanlah apa yang ingin kamu lakukan. Alasanku kenapa memilih tema itu mungkin karena pengalaman pribadi. Saya merasa sudah membuang-buang waktu, jadi saya ingin menyampaikan kepada audiens, jangan sampai membuang-buang waktu.

H: Persiapan buat ikut Benron?
R: Persiapannya… pelajaran kaiwa (percakapan –red). Karena kebetulan pas pelajaran kaiwa, Sensei menyuruh membuat pidato dan membantu membenahi. Selain itu tadi juga mendapat pelatihan dari Mas Kobe bagaimana cara berpidato yang baik. (Terimakasih, Mas Kobe… ;_;)

H: Persiapan mewakili DIY ke Jakarta? Apa mau mengubah tema?
R: Sebenarnya ingin mengubah tema, tapi ternyata aturan dari Japan Foundation tema tidak boleh diubah. Jadi mungkin Cuma diperbaiki. Tapi meski niatnya mau diperbaiki saja, tetap pada akhirnya banyak yang saya ubah ^^” tapi intinya tetap sama kok. Untuk persiapannya sendiri, mungkin latihan dengan Serizawa-sensei (dosen dari Jepang –red), latihan pengucapan bersama teman-teman dari Jepang, dan minta tolong teman-teman yang lain untuk jadi penata gaya dan penata busana.



H: Saran, kritik buat perlombaan benron ke depannya?
R: Menurutku Benron Taikai 2012 acara untuk umumnya terlalu sedikit. Jadi mungkin tahun depan bisa ditambah lomba-lomba lain untuk umum.

H: Pesan untuk orang-orang yang akan mengikuti lomba Benron tahun depan?
R: Sampaikanlah apa yang ingin kalian sampaikan. Jangan malu atau jangan takut.




Nama: Muhammad Naufal Ridha
TTL: Medan, 10 September 1991
Hobi: Guling-guling
Email: papu_napul@yahoo.com

Siapa sih yang gak kenal Mas Naufal? Setelah sebelumnya menjabat sebagai Kaisar Himaje 2010-2011, Mas Naufal sekarang sedang aktif ngurusin sebuah acara di FIB yang bernama “Sekoteng”. Lagi, kabar paling barunya adalah Mas Naufal menjuarai perlombaan Benron Taikai 2012 dan dinobatkan sebagai juara II! Wow, yuk kita simak bincang-bincang tim Himadol dengan Mas Naufal :D

H: Motivasi ikut Benron Taikai 2012?
N: Sebenarnya nggak ada motivasi apa-apa untuk ikut Benron Taikai 2012. Awalnya itu merupakan anjuran dari dosen. Dosen melakukan audisi berkedok ujian. Dan ujung-ujungnya dosen tersebut memilih 8 orang untuk disuruh ikut Benron Taikai, salah satunya adalah saya.

H: Sudah pernah ikut lomba pidato berapa kali?
N: Saya seumur hidup, jangankan menang Benron, ikut Benron aja belum pernah kepikiran sama sekali. Jadi ya baru pertama kali ini. Tapi kalau menjadi panitia, sudah pernah sebelumnya.

H: Perbedaan Benron Taikai yang sekarang dan sebelum-sebelumnya?
N: Beda tentunya. Benron yang dulu-dulu ada konsumsi untuk peserta. Benron yang dulu juga belum pernah diadakan dalam dua ruangan yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Semua acaranya dilaksanakan dalam ruangan yang sama dengan waktu yang berurutan. Benron yang dulu-dulu juga biasanya dua hari. Benron yang dulu juga biasanya juri yang dari Jepang lebih banyak dari juri yang dari Indonesia.

H: Gimana rasanya jadi juara II dalam Benron Taikai 2012?
N: Sebenarnya juara II itu nggak ada, yang ada cuma juara I. Namun karena saya sebelumnya sama sekali nggak memprediksi apapun, ikut juga Cuma disuruh, waktu diumumkan kalau saya jadi juara II, langsung lemas kaki saya.

H: Mau ikut lagi tahun depan? Kenapa?
N: Tidak. Karena sama sekali nggak ada rencana untuk ikut Benron.

H: Bisa cerita sedikit tentang tema pidato dalam lomba Benron Taikai 2012? Kenapa memilih tema itu?
N: Tema pidato yang saya bawakan adalah tentang porn site. Saya memilih tema itu karena waktu pengumpulan teks pidato untuk audisi yang berkedok ujian bersamaan dengan pengumpulan proposal skripsi. Dan kebetulan skripsi saya bertemakan Japan Adult Video (JAV). Karena saya mempunyai data banyak mengenai itu, jadi saya juga sekalian mengajukan teks pidato mengenai JAV ke dosen. Tapi ditolak karena dianggap terlalu spesifik untuk pidato. Akhirnya saya memilih tema porn site yang lebih umum.



H: Kalau semisal Mbak Rini berhalangan berangkat ke Jakarta untuk mewakili DIY, dan Mas Naufal yang menggantikan, bagaimana?
N: Ya, mau nggak mau berangkat. Tapi saya selalu berdoa semoga Rini tidak berhalangan. Terus terang, ketika saya ikut Benron ini sama sekali tidak terpikir untuk mengincar juara I, apalagi ke Jakarta mewakili DIY. Tapi memang setidaknya saya mengincar juara II atau juara III, supaya balik modal.

H: Pesan untuk orang-orang yang akan mengikuti lomba Benron tahun depan?
N: Kalau mau ikut, ikut aja. Hitung-hitung dapat pengalaman. Atau setidaknya kalau jadi juara kan bisa balik modal. Kalau tidak jadi juara, ya kan dapat pengalaman dan bisa koleksi sertifikat.

(CGF)